Kamu, dengarkan aku!!

Hei, kamu!!
Apa sih sebenarnya maumu?!
Asal kamu tahu,
Kamu itu tinggal di mataku
Kalau kamu tak ingin tenggelam, tolong jangan buat aku menangis!!
Kamu juga sudah lama berdiam di hatiku
Kalau kamu tak mau keracunan, tolong jangan buat hatiku sakit!!
Tanpa sadar pula kamu hidup di otakku
Kalau kamu tak ingin pusing, tolong jangan buat ia terbebani!!
Dan dengan seenaknya kamu melekat di lidahku
Jadi tolong jangan buat ia berlaku bohong, kalau kamu tak sudi ku ludahi!!

Jarum

Kali ini, kita bicara tentang jarum jam
Dia tak pernah berbalik arah
Melangkah perlahan, menanti jarum menit datang
Mereka pasti berjodoh, bertemu pada satu titik
Lalu, bagaimana dengan jarum detik?!
Ah, anggap saja orang ketiga!

Sengaja

Pertemuan denganmu adalah suatu ketidaksengajaan yang sangat disengaja oleh Tuhan (via @Karizunique)

Sampai akhirnya, tanpa sengaja aku terkunci di dalam hatimu
yang kemudian sengaja kau buang kuncinya

Kelabu

Langitku kelabu
Karena kau adalah putih
yang melebur dalam hitamnya aku

Awan dan Uap Air

Coretan kala suntuk saat kuliah ;)
Aku ingin kita berjodoh seperti awan dan uap air
Mereka selalu terpisah karena hujan
Namun, teriknya mentari kembali menyatukan
Baiklah, mungkin aku lebih pantas menjadi awan
Aku suka menunggu, engkau suka bertualang

Saat aku mulai terpikir untuk membencimu, saat itu pula aku teringat pernah tertawa karenamu... :')

Maaf

Sepertinya aku lupa bagaimana cara mencintaimu
Asal kau tahu, cintaku seperti bola salju yang menggelinding dari atas tebing
Semakin jatuh ke dasarnya, semakin besar pula ia
Seiring itu pula, semakin buta hatiku akan dunia

Pelangi

Masih pantaskah aku menunggu?!
Sementara hujan tak jua reda dan langit tlah kelabu?!

Ikon Kedua

Saya suka menggambar sosok ini. Dan banyak orang bilang kalau sosok ini mirip saya. :)

Jangan pernah meragukan rasa sayangku padamu
Karena itu sama halnya dengan meragukan sang surya terbit esok hari

Indera

Sekali lagi kau buat aku tersandung
Hingga hatiku jatuh di hadapanmu
Namun kau hanya diam dan berdiri
Apakah kau tak punya hati?! 

Berulang kali ku ulangi
Ku ketuk pintu hatimu tanpa henti
Namun kau tetap tak peduli
Apakah kau tuli?!

Orang bilang cinta itu buta
Tapi melihat sosokmu, aku terpana
Namun tak demikian dengan kau
Apakah kau tak punya mata?!

Sering hatiku bertanya
Tentang gelisah yang mendera di dada
Namun kau tak pernah tahu jawabnya
Atau kau memang tak bisa bicara?!

Jeda

Kita adalah frasa
Aku dan kamu adalah kata
Indah memang saat kita bersama
Namun…
Ternyata terasa lebih berwarna
Jika ada koma di antara kita
Sebut saja itu, RINDU

Sederhana

Cintaku cukup sederhana
Sesederhana mentari yang terbit di ufuk timur, tenggelam di barat, demikian pula keesokan harinya

Cintaku cukup sederhana
Sesederhana titik-titik hujan yang turun dari langit, jatuh ke sungai, lalu mengalir menuju muara

Pemula

ikon saya sepanjang masa


Hidup itu seperti coretan
Jika kau menggoresnya tak beraturan, jadilah ia berantakan 
Maka, buatlah alur coretanmu menjadi berwarna dan penuh kesan